Pemaknaan Pelayan Khusus Terhadap Persembahan Menurut Perspektif Yohanes Calvin
Abstract
Penelitian ini membahas mengenai teologi presentasi dalam pemikiran Yohanes Calvin dan mengeksplorasi pembelajaran dengan praktik serta pemahaman presentasi di Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM). Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan pendekatan wawancara untuk mengeksplorasi tiga fokus utama Bagi Calvin, persembahan bukan upaya manusia untuk memperoleh keselamatan, melainkan respons murni atas anugerah Allah yang diterima melalui iman kepada Kristus (sola gratia, sola fide) . Esensinya terletak pada persembahan diri yang total (Roma 12:1-2), di mana seluruh aspek kehidupan termasuk waktu, talenta, dan harta benda dipersembahkan sebagai “korban yang hidup” demi kemuliaan Allah (soli Deo gloria) . Calvin juga menekankan peran orang percaya sebagai pengelola (steward) yang bertanggung jawab atas berkat ilahi.